Proses Apply Sebagai Product Designer

Informasi

info

Informasi yang ada merupakan hasil riset individual, setiap company mungkin memiliki definisi dan proses standar dalam penyaringan pegawai.

Hal yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hal-hal yang kamu butuhkan untuk dapat melancarkan proses melamar pekerjaan sebagai product designer disuatu company

checkmark

CV (curriculum vitae) atau Resume

checkmark

Portfolio

checkmark

Orang Dalam (Optional)

Tips dan Penjelasan

cv

CV (curriculum vitae) atau Resume

Penjelasan

CV merupakan hal yang wajib dimiliki untuk apply sebagai Product Designer, CV yang  baik adalah CV yang simple, berisi poin poin penting & relevan terhadap posisi yang dilamar serta memiliki penjelasan yang mudah dimengerti.

Tips

Berikut ini adalah tips ngebuat CV yang oke dikutip dari Instagram Anton Chandra - Design Ops Gojek.

CV content

  • Active & updated contact (email & phone number)
  • Academic or latest education
  • Skills
  • Achievement/awards

Project/Experience

  • Experience (Company, position, date)
  • Project (roles & description)
  • Short & clear description (result & impact)

Contoh penjelasan experience:

Gojek Design • Jan 2017 - present

Anton Chandra - Interaction Designer

Redesigned the user interface (define the visual style & interaction, the card behavior & animation) of Gojek App (Transport) and later on widely used by all of Gojek app ecosystem for its 3.0 version

Referensi

portfolio

Portfolio

Penjelasan

Portfolio merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing kita dengan designer lain. Biasanya portfolio product designer berisi tentang cerita proses mendesain dan problem solving suatu produk.

Platform untuk membuat portfolio banyak jenisnya:

  • Personal Website
  • PDF
  • PPT / Slide
  • Portfolio Platform (Dribbble, Behance, Medium)

Feel free untuk menggunakan platform yang mana, yang penting mudah ditemukan dan dibaca oleh recruiter.

Tips

Berikut ini adalah tips dari Budi Tanrim tentang gimana caranya ngebuat portfolio yang efektif dan struktur portfolio yang baik bagi product designer

Portfolio Structure

  • Context: Why this project started? What was the initial hypothesis?
  • Problem: What was the problem?
  • Approach: What was the approach you took in the project?
  • Output: How was the output or artifacts look like?
  • Outcome: What was the impact on the customer and the business?

Framework

portfolio-framework

Referensi

Kamu bisa coba pelajari beberapa referensi Portfolio Product Designer disini:

ordal

Orang Dalam

Penjelasan

Orang dalam yang dimaksud adalah teman atau kenalan yang bisa rekomendasiin kamu ke HR. Biasanya setiap company punya yang namanya referral program, jadi karyawan yang bisa refer orang buat ngisi posisi yang lagi dicari akan dapet hadiah gitu. Makanya orang dalam merupakan hal yang lumayan ngebantu juga dalam proses apply ini.

Orang dalam bisa mangkas beberapa tahapan dengan catatan skill yang kita punya juga sesuai sama posisi yang dibuka. Orang dalam cuma bisa bantu ngerefer kita ke HR, sisanya kita berjuang sendiri kalau kita ga sesuai ya ga akan dilanjutin prosesnya.

Contoh:
Ordal: “Eh gw liat kita lagi nyari Product Designer ya? Gw ada nih temen kayanya cocok”
HR: “Boleh boleh, minta kontak atau LinkedInya dong”
Ordal: *Kasih kontak
HR: *Ngontak

Kurang lebih kaya gitulah fungsinya ordal, jadi bisa ngebantu HR apporach kita lebih cepet.

Tahapan

info

Tahapan proses bisa berbeda di setiap company, yang akan dijelaskan adalah proses yang biasa digunakan.

Berikut ini adalah gambaran proses dari mulai apply (mengirimkan CV dan resume) hingga diterima bekerja:

number-1

Apply Pekerjaan

number-2

Screening Call oleh HR

number-3

Present Portfolio

number-4

Assignment

number-a

Take Home Assignment

number-b

Whiteboarding

number-5

Present Hasil Assignment

number-6

Interview with User

number-7

Offering

number-8

Congratulation

Tips dan Penjelasan

number-1

Apply Pekerjaan

Penjelasan

Setelah kamu menyiapkan CV dan Portfolio, hal pertama yang harus dilakukan adalah Apply pekerjaan. Apply pekerjaan ini adalah mengirim CV dan Portfolio ke company yang ingin kamu masuki.

Pastikan CV dan Portfolio yang kamu buat adalah the best version for yourself dan ngebuat kamu pede buat mulai apply.

Tips

Biar kamu ga bingung harus apply dimana, berikut ini beberapa platform yang memiliki list lowongan pekerjaan dan memiliki proses yang mudah buat kamu mulai apply pekerjaan:

Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan, feel free buat pilih platform yang mana.

Pastikan posisi yang kamu apply sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan yang kamu butuhkan. Pahami requirement dan responsibility setiap lowongan untuk meningkatkan chance kamu diterima.

number-2

Screening Call oleh HR

Penjelasan

Jika CV dan Portfolio kamu sesuai dengan requirement, maka tahapan selanjutnya adalah HR akan menelpon kamu.

Biasanya HR akan menanyakan hal-hal kaya gini:

  • Silahkan perkenalkan diri
  • Ceritain pengalaman kamu (kalau kamu masih kerja di suatu company bisa dijelasin responsibility, day to day job dan achievement kamu di company tempat kerja kamu juga bisa ceritain side project yang kamu lakuin)
  • Pertanyaan lain seputar pekerjaan kamu sebagai Product Designer (UI/UX)
  • Current salary dan Salary expectation

Tips

Tips buat ngejawab pertanyaan HR

  • Silahkan Perkenalkan diri: “Perkenalkan nama saya Shigot, Product Designer di company XYZ. Responsibility saya disini adalah designing beberapa produk (bisa dimention produknya apa aja) secara end to end proses atau mulai dari tahap ide sampai produknya rilis bla bla bla.

    Saya juga buat channel youtube ngebahas soal product design dan seneng sharing tentang product design ke designer lain melalui platform ABC. (Ini akan jadi nilai plus dan kamu mention yang relate aja sama job yang kamu apply) “

    *Jawaban ini udah mewakili poin pertama dan kedua. Jadi ketika diminta perkenalkan diri jangan cuma mention nama aja.
  • Pertanyaan lain seputar pekerjaan: Kalau point ini depends on HR nya biasa beda beda. Tapi biasanya mereka akan nanyain kerjaan kita ngapain, proses design kita kaya gimana, kenapa mau pindah kerjaan, apa challange yang dirasain selama ngedesign, etc.
  • Current salary dan Salary expectaiton:
    Current Salary: Jawaban untuk pertanyaan ini juga rada tricky dan setiap orang biasanya punya pendapat berbeda. Ada orang yang nyebutin nominal secara straight forward, ada yang nyebutin range, ada juga yang gamau sebut sama sekali. Kembali lagi ke kalian yang mana yang menurut kalian work the best for yourself.

    Salary Expectation: Jawaban pertanyaan ini juga kurang lebih sama kaya point sebelumnya. Tipsnya sih kalian coba nilai aja diri kalian pantas untuk digaji berapa dan kalau kalian udah pernah kerja bisa diukur dari gaji di kantor sebelumnya.
number-3

Present Portfolio

Penjelasan

Next step ketika HR tertarik sama kamu, biasanya HR akan invite kamu buat present portfolio  ke user (Designer di company yang kamu lamar). Step ke-3 dan ke-4 ini bisa aja terbalik depend on companynya.

Tips

Pastiin kamu udah siapin portfolio yang akan dipresent, pilih minimal 2 project terbaik yang pernah kamu kerjain akan lebih baik lagi kalau kamu buat deck (slide/PPT) buat presentasiin portfolionya.

Biasanya, hal yang akan dinilai dari proses ini adalah:

  • User ingin mengenal kamu lebih dalam
  • Cara kamu berkomunikasi
  • Structure thinking kamu
  • Mengetahui cara kamu bekerja/memahami proses kamu mendesain

Jadi pastiin kamu udah menguasai portfolio yang akan dipresent dan memahami setiap proses yang kamu tulis. Karena di step ini juga User akan bertanya tentang project, apa yang kamu kerjain dan juga kontribusi yang kamu lakuin di project tersebut.

Pro tips: Tulis portfolio yang rapi (bisa dilihat di framework diatas) dan jangan ngadi-ngadi tentang impact/outcome project yang ditulis di portfolio.

number-4

Assignment

Penjelasan

Assignment adalah semacam tugas yang bakalan kita kerjain. Assignment ini biasanya ada dua jenis: Take Home Assignment dan Whiteboarding Session.

Biasanya kamu bakalan dapet salah satu dari jenis assignment tersebut atau bisa aja dua-duanya. Tapi tenang mostly cuma salah satu kok

Penjelasan singkatnya gini:

  • Take Home Assignment: Kamu akan dikasih suatu case/problem yang harus disolve selama 3 hari atau mungkin 7 hari dan kalau udah selesai ngerjain langsung dikirim ke email HR nya
  • Whiteboarding Session: Kalau take home assignment ngerjainnya sendiri dan dirumah, di whiteboarding session ini kamu akan solving problem secara live bareng designer-designer company tempat kamu apply. Biasanya akan dikasih waktu 30-90 menit buat solving problem yang dikasih.

Tips

Tips buat ngerjain take home assignment dan whiteboarding session:

  • Take home assignment: Hal yang harus kamu lakuin sebelum ngerjain casenya adalah pahamin dulu brief dan requirementnya. Kalau misal ada yang belum jelas bias ditanyakan ke HR atau user companynya.

    Kalau udah paham, kamu bisa mulai mikirin strategi buat ngerjainnya dan apa aja yang dibutuhin mungkin kamu butuh riset, testing, etc. Yang penting jangan keburu-buru untuk ngebuat solusi atau UI nya, santai aja.

    Tulis setiap proses dan tambahin artifact yang kamu punya selama ngerjain casenya (Foto pas interview, foto wireframe pas concepting, etc). Pastiin tulisan kamu juga terstruktur biar pas si user baca lebih gampang ngertinya. Inget jangan cuma kirim UI nya aja tapi kirim penjelasan tiap prosesnya juga. Formatnya bisa pake PDF atau Slide.
  • Whiteboarding session: Whiteboarding ini yang cukup menantang, kita harus banyak latihan soalnya kita akan dipaksa berfikir cepet dan collab langsung sama designer-designer company yang kita apply.

    Nanti kamu bakalan dikasih case/problem untuk disolve, tipsnya adalah jangan terlalu buru-buru buat mikirin solusinya tapi deep dive dulu problemnya dan diskusi sama designer-designer yang ada. Komunikasiin pemikiran kamu tentang problem yang dikasih, komunikasiin ide yang kamu punya, komunikasiin konsep yang mau kamu tawarin, jelasin solusi yang kamu tawarin.

    *Notes: Whiteboarding ini bertujuan untuk ngeliat cara kamu kolaborasi dan cara kamu berfikir tentang gimana caranya solving problem yang dikasih, biasanya prosesnya hanya akan sampai wireframe aja (tapi ga menutup kemungkinan sampe buat UI juga)
number-5

Present Hasil Assignment

Penjelasan

Step ini akan ada kalau kamu dapet Take Home Assignment, dari assignment yang kamu kerjain dan kirim akan di evaluasi lagi sama designer company yang kamu apply apakah hasilnya sesuai sama ekspektasi mereka atau ngga. Kalau sesuai kamu akan diinvite buat present assignment yang udah dikerjain.

Tips

Tips buat present hasil assignment yang udah kamu kerjain

Tipsnya kurang lebih sama kaya present portfolio yang paling penting adalah kamu memahami dan menguasai apa yang udah kamu tulis dan buat.

Coba buat slide juga biar lebih rapi dan terstruktur saat kamu present dan yang paling penting adalah tetep relax selama present.

number-6

Interview with user

Penjelasan

Hebat kamu udah bisa sampai step ini!

Interview with user adalah ngobrol-ngobrol sama calon team member kamu, bisa sama design manager, product manager, designer, etc.

Kalau udah sampai tahap ini biasanya obrolan lebih ringan, tujuannya adalah si user pengen lebih tau personality kamu gimana, ekspektasi kamu terhadap company gimana, ekspektasi company terhadap kamu gimana, nyeritain culture company, proses desainnya, teamnya, etc.
Ga jarang juga si user ini bakalan nanyain teknikal skill kamu dan ngasih case ringan.

Tips

Di step ini adalah kesempatan kamu buat nanya hal-hal yang masih belum jelas dan masih ngebuat kamu penasaran

Referensi pertanyaan buat kamu tanyain ke user:

  • Biasanya proses design di sini gimana?
  • Apa yang designer lakukan ketika akan ngebuat product atau fitur baru?
  • Responsibility designer di sini seperti apa?
  • Apa yang diharepin dari seorang designer yang dihire?
  • Objective company buat next quarter apa? dan kenapa saat ini nyari designer?
  • etc.

Dan banyak lagi yang bisa kamu tanyain. Tinggal kamu sesuaikan aja sama kebutuhan kamu, apa yang pengen kamu tau dari company tersebut.

number-7

Offering

Penjelasan

Kalau si user udah ngerasa cocok sama kamu, saatnya offering!

HR bakalan ngehubungin kamu lagi dan ngasih Offering letter. Offering letter isinya adalah salary yang ditawarkan ke kamu, responsibility kamu, tanggal mulai kerja, dan penjelasan masa probation.

Tips

Pastiin kamu baca offering letternya secara teliti. Apakah salary yang ditawarkan udah sesuai, benefit yang tertulis udah oke, posisi juga udah cocok sama kamu. Kalau semua udah oke tinggal tanda tangani dan dikirim balik ke HR.

number-8

Congratulation!

Penjelasan

Setelah banyaknya proses yang kamu lewati, semua usaha yang kamu lakuin, akhirnya kamu bisa sampai step ini. Selamat kamu udah resmi bekerja di company tersebut!

Kamu tinggal menunggu first day kamu kerja dan persiapin diri kamu untuk masuk ke lingkungan kerja yang baru.

Tips

Setelah kamu diterima biasanya akan ada masa probation selama 3 bulan. Dalam waktu 3 bulan tersebut kamu bisa menunjukan kalau kamu capable untuk mengisi posisi tersebut dan kamu juga bisa menilai apakah companynya juga cocok buat kamu (Bagus buat karir, lingkungannya ga toxic, bisa buat growth kamu dan banyak hal yang bisa kamu pelajari).

Jadi masa probation ini adalah masa percobaan dimana si company dan kamu bisa menilai satu sama lain. kalau keduanya merasa cocok kamu akan diangkat menjadi full time employee (Permanent) ini juga depend on companynya ada yang nawarin full time ataupun kontrak. Kamu bisa dapet info ini di detail lowongan yang kamu apply.

Tips buat kamu yang baru mulai kerja dan harus melewati masa probation:

  • Berbaur dan kenali rekan kerja, biasanya akan terjadi yang namanya imposter syndrome ketika kita masuk ke tempat baru apalagi kalau orangnya jago-jago dan pinter-pinter. Kamu jangan minder, yang harus kamu lakukan adalah berbaur sama mereka, kamu bisa ngobrol tentang kantor, project yang ada, tentang productnya dan environment di kantor
  • Minta feedback, feedback disini bukan cuma feedback design tapi juga minta feedback ke rekan kerja tentang diri kamu, jadi kamu bakalan tau apa kelebihan dan kekurangan kamu
  • Lebih komunikatif, ketika ada masalah, punya kebingungan, punya ide, coba untuk komunikasiin ke manager atau ke rekan kerja kita jangan diem aja. Dengan komunikasi kita bisa tau apa yang mesti kita lakuin
  • Do your best, ketika kamu handle project pertama (dan project-project lainnya) lakukanlah yang terbaik dan pake ilmu-ilmu yang udah kamu kuasai dan pelajari
  • Just be yourself.

Diskusi tentang Product Design bareng Galuh NAP

Buat kamu yang mau diskusi tentang product design lebih dalam yuk ngobrol di adplist.org

Book Session - FREE
mentor-photo